Secara lughah tahlilan berakar dari kata hallala (هَلَّلَ) yuhallilu (يُهَلِّلُ) tahlilan (تَهْلِيْلاً) artinya adalah membaca “Laila illallah.” Istilah ini kemudian merujuk pada sebuah tradisi membaca kalimat dan doa-doa tertentu yang diambil dari ayat al-Qur’an, dengan harapan pahalanya dihadiahkan untuk orang yang meninggal dunia. Biasanya tahlilan dilakukan selama 7 hari dari meninggalnya seseorang, kemudian hari ke-40, 100, dan pada hari ke-1000 nya. Begitu juga tahlilan sering dilakukan secara rutin pada malam Jum’at dan malam-malam tertentu lainnya. Bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang dihadiahkan












